SENJA/PAGI? SUNSET/SUNRISE?
April 22, 2017ADAB DUDUK DAN MAJELIS
May 7, 2017Teruntuk dirimu yang mulai lelah dengan amanah-amanah di pundak yang seakan semakin memberatkan. Teruntuk dirimu yang merasa sudah berada di ujung kemampuan. Teruntuk dirimu mulai tertatih-tatih melalui jalan dakwah yang panjang nian. Semoga tulisan yang sedikit ini bisa membantu membuat jiwa yang mulai redup itu terkobarkan.
Kali ini, kita akan bicara tentang jihad dan amanah. Semoga membawa berkah.
Bicara tentang jihad yaitu bicara tentang kesungguhan, total, dan habis-habisan. Syaratnya yaitu kesediaan kita menjual diri kita untuk berjuang di jalan Allah. Sebagai seorang mujahid, sudah seharusnya kita melaksanakan semua amanah yang kita emban di jalan dakwah ini secara totalitas, perfect alias bukan setengah-setengah. Kita harus terus berusaha menjadi kader dakwah terbaik dengan menjadi yang terbaik dimanapun dan kapanpun, serta terus menerus memiliki jiwa “menjadi yang terbaik”. Tidak sepantasnya kita mudah sekali mentok dengan satu masalah, karena jika kita belum segera mendapat jalan dan solusi atas permasalahan kita, maka itu berarti kita belum berjihad dengan sebenar-benar jihad.
Bicara tentang amanah yaitu bicara tentang tanggung jawab. Amanah yang kita pikul memang berat dan mutlak akan dimintai pertanggungjawabannya kelak. Kuncinya hanya satu, ikhlas. Terimalah saja dengan ridho, baik itu amanah keummatan, amanah kenegaraan, apapun. Amanah kepemimpinan maupun jabatan juga tidak seyogyanya kita kejar, karena sungguh hanya akan menjadi beban. Namun jika kita diberi suatu amanah, pikul dan laksanakanlah dengan sebaik-baiknya serta ikhlas. In syaa Allah akan Allah ringankan. Bahkan di saat masalah yang kita temui kian rumit dan pelik, teruslah berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan mohonlah pertolongan Allah. Niscaya akan kita temukan berbagai solusi dari arah yang tak disangka-sangka. Yakinlah pertolongan Allah itu sangatlah dekat. Jangan berhenti berdo’a dan berusaha. Sebab pertolongan Allah seringkali hadir di hampir puncak keputusasaan kita. Maka jadilah orang hebat yangmampu bangkit setelah kegagalan.
Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah hanyalah orang-orang kafir. (Q.S. Yusuf : 87).
Mulailah untuk totalitas pada apa saja yang kita kerjakan. Ingat selalu bahwa segalanya akan dimintai pertanggungjawaban. Terakhir, apabila setiap muslim menjalankan pesan-pesan ini, berjihad dengan sebenar-benar jihad, maka peradaban Islam akan segera kita raih. Sebab untuk mewujudkan peradaban Islam, syaratnya yaitu satu : TOTAL.
Sumber : Beberapa kalimat penggugah jiwa dari Bang Aad (Adriano Rusfi) alias master of LMD pada sesi AHA!Time LMD Nasional 186 Salman ITB
– part 1 oleh-oleh hikmah dari lmd nasional –
Ditulis oleh: Azmi Azizah (Gizi Kesehatan 2016)
@lmdnasional186
#merdekauntukperadaban
#aha!time
#oleholehhikmah
———
KaLAM FK UGM 1438 H
|Sahabat dalam Kebaikan|
📬Email: kalam.ugm@gmail.com
👥FP: facebook.com/kalamfkugm
📱Line: @pcg1356f
🔔Twitter: @kalamfkugm
🗼Instagram : @kalamfkugm
📺YouTube: KaLAM FK UGM
🌍Website: kalam.fk.ugm.ac.id