[WHERE IS YOUR HUMANITY?!]
April 16, 2017SENJA/PAGI? SUNSET/SUNRISE?
April 22, 2017Bismillaahirrohmaanirrohiim ..
Teman-teman pasti pernah merasa kesusahan kan? Nah, pasti saat merasa kesusahan, kita akan meminta bantuan. Bisa kepada orang di sekitar kita, keluarga, teman, dsb. Kalau tidak ada seseorang pun, maka kita juga akan meminta bantuan kepada Allah SWT kan? Ya, kita meminta bantuan kepada Allah SWT lewat do’a-do’a yang kita panjatkan.
Tetapi, masa sih kita menempatkan do’a sebagai pilihan terakhir kita untuk meminta bantuan? Padahal, Allah SWT lah Sang Pemilik Alam Semesta, yang jika Dia menurunkan sebuah permasalahan kepada hamba-Nya, maka Dia lah juga yang memberikan solusinya.
Lalu, apakah kita hanya berdo’a disaat dilanda kesusahan saja guys? Bilamana seharusnya kita berdo’a? Mari kita pahami dulu keutamaan dan manfaat dari do’a.
1. Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
الدُّعَاءُ هُوَ الْعِبَادَةُ
“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no.3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)
2. Do’a adalah sebab untuk mencegah bala’ bencana
3. Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah AWT.
Manfaat do’a ada dalam tiga keadaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut,
مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُوْ بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيْهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيْعَةٌ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَهُ اللهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِيْ الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهَا. قَالُوْا إِذَاً نُكْثِرُ. قَالَ اللهُ أَكْثَرُ
“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lantas berkata, Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)
4. Do’a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh.
5. Do’a merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya.
Do’a seorang manusia kepada Rabbnya menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu ada dan Allah itu Maha Ghoniy (Maha Mencukupi), Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada selainnya.
6. Do’a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala. Karena seorang yang berdo’a, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata dan tidak pada selain-Nya.
7. Do’a adalah sebagai peredam murka Allah.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
مَنْ لَمْ يَسْأَلِ اللهَ يَغْضَبْ عَلَيْهِ
“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
Semoga dengan mengetahui keutamaan dan manfaat dari berdo’a, memberikan motivasi kepada kita untuk terus berdo’a dan banyak memohon kepada Allah SWT.
Maka, setiap do’a pastilah bermanfaat. Setiap do’a pasti akan diberi yang terbaik oleh Allah SWT menurut-Nya. Jadi, jangan putus semangat untuk terus memohon.
sumber: https://rumaysho.com/1324-7-manfaat-doa.html
———
KaLAM FK UGM 1438 H
|Sahabat dalam Kebaikan|
📬Email: kalam.ugm@gmail.com
👥FP: facebook.com/kalamfkugm
📱Line: @pcg1356f
🔔Twitter: @kalamfkugm
🗼Instagram : @kalamfkugm
📺YouTube: KaLAM FK UGM
🌍Website: kalam.fk.ugm.ac.id