Fiqh Wanita : Berhias #3
May 2, 2012Adab Makan dan Minum dalam Islam
May 17, 2012Ketika kamu mencintai seseorang, pastilah kamu ingin selalu bersama dengannya pada setiap waktu dan keadaan. Tidak bisa tidur kecuali dia ada di dekatmu. Tidak akan makan kecuali dia menemanimu. Bahkan, mata tidak ingin terbuka kecuali untuk memandangnya dan ketika dia melakukan sesuatu, pastilah kamu ingin menirunya, juga ketika dia menyuruhmu, pastilah kamu akan melakukan. Kira-kira seperti itulah perasaanmu ketika kamu sedang jatuh cinta.
Di luar pembicaraan kita tentang apakah orang itu bersama orang yang dicintainya di dunia atau hanya mencintai tapi tidak bersama. Bahwa di akhirat, setiap orang akan dikumpulkan bersama orang yang dia cintai. Ketika seseorang mencintai Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- lebih dari semua orang, istri, anak dan orang tua. Bahkan lebih mencintainya dari pada diri sendiri. Maka kelak dia akan dibangkitkan dan dikumpulkan bersamanya. Beliau bersabda :
عن أنس بن مالك : أن أعرابيا قال لرسول الله صلى الله عليه و سلم متى الساعة ؟ قال له رسول الله صلى الله عليه و سلم ما أعددت لها ؟ قال حب الله ورسوله قال أنت مع من أحببت
Artinya : “Dari Anas bin Malik : bahwa seorang arab baduwi bertanya kepada Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- tentang kapan kiamat terjadi? berkata kepadanya Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam- : apakah yang telah engkau siapkan untuknya ? baduwi itu berkata : cinta Allah dan RosulNya. beliau bersabda : engkau bersama yang engkau cintai.” (HR Muslim)
Imam An-Nawawi menjelaskan dalam syarah shohih muslim tentang makna cinta Allah dan RosulNya yaitu dengan melakukan perintah-perintahnya dan menjauhi larangan-larangannya. begitulah sepatutnya yang dilakukan seorang yang menyatakan cinta Allah dan RosulNya, pastilah seorang yang mencintai akan melakukan apa saja yang diminta oleh yang dicintai.
Dan jika seseorang mencintai orang sholih seperti Abu Bakar, Umar, Ustman dan Ali atau yang lainnya, tidak disyaratkan untuk melakukan semua amalan yang mereka lakukan. dan hanya melakukan amalan wajib seperti mereka akan tetapi tidak menambah dengan amalan sunnah seperti yang mereka amalkan. dan hanya bermodal cinta kepada mereka akan dibangkitkan bersama mereka dengan izin Allah.
قال أنس فأنا أحب الله ورسوله وأبا بكر وعمر فأرجو أن أكون معهم وإن لم أعمل بأعمالهم
Artinya : “Berkata Anas bin Malik : maka aku mencintai Allah dan RosulNya, juga Abu Bakar, Umar dan aku berharap akan dibangkitkan bersama mereka walau aku tidak melakukan amalan seperti yang mereka amalkan.”
Cintailah Allah dan RosulNya dengan menjalankan perintah-perintahnya semampunya dan menjauhi yang dilarang. dan cintai juga orang-orang sholih seperti Abu Bakar, Umar dan yang lainnya walau tidak menambah amalan-amalan kecuali hanya yang wajib.
Sumber: artikelislami.com