Isra’ Mi’raj : A Journey at The Speed of Light (Part 2)
May 15, 2015Isra’ Mi’raj : A Journey at The Speed of Light (Part 4)
May 15, 2015#3 The Science, the Wonder: Mass and Higgs Boson
Sekarang sudah tahu apa itu cahaya, kan? Selanjutnya adalah: Manusia kan nggak terbuat dari cahaya kayak malaikat? Gimana caranya melaju dengan kecepatan cahaya?
Pertanyaan yang logis. Cahaya memang hampir tidak bermassa (ataukah memang sama sekali tidak bermassa? Sampai sekarang belum ada manusia yang tahu, atau mungkin almarhum Einstein tahu?). Sedangkan manusia kan…. bermassa… berattt…
Lagi-lagi sains cuma bisa memberi penjelasan yang nyerempet-nyerempet aja: partikel Higgs Boson. Kemarin nih yang sempet tenar tahun 2012. Partikel Higgs Boson ini adalah salah satu partikel yang sebenarnya ‘belum ditemukan’. Yang 3 tahun lalu digemukan di Large Hedron Collider adalah partikel ‘mirip Higgs Boson’. Kok bisa gitu?
Sebenarnya ini semua bermula dari sebuah cabang ilmu fisika, yaitu Fisika Quantum. FQ ini merupakan sebuah teori yang menjelaskan bahwa sebenarnya seluruh alam semesta ini terbuat dari hanya 12 partikel dasar saja, salah satunya Higgs Boson. Higgs Boson ini diperkirakan sebagai sebuah partikel yang bertanggung jawab untuk ‘memberi massa pada sebuah benda’. Ingat, massa dan berat itu berbeda karena berat merupakan massa berbanding/dikali gravitasi.
Berdasarkan Standard Model pada Fisika Quantum, jika memang partikel Higgs ada, maka ada yang disebut sebagai Medan Higgs. Layaknya Medan Elektromagnet yang memiliki cahaya sebagai pembawa energinya, maka pada Medan Higgs, pembawa energinya adalah Higgs Boson.
(Bersambung)